SSB MATTOANGING

Minggu, 10 Januari 2010

saatnya Benahi PSSI



Jika hendak sistematis, sebenarnya semua problem persepakbolaan akan selalu bermuara pada satu pihak, yakni sang pengaturnya: Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Beragam makian dan protes kekecewaan jika dirunut secara logis, kian menunjukkan bahwa fungsi-fungsi PSSI memang belum maksimal diperankan. Sebagaimana kita ketahui, sekurang-kurangnya PSSI bertanggungjawab atas pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan olahraga sepakbola di Indonesia, dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas dan sikap fair play di dalamnya.
Peran strategis PSSI dalam mengurusi sepakbola di Indonesia menjadi terkaburkan ketika PSSI mulai mengadopsi paradigma “industri” (sebagaimana di luar negeri) pada saat banyak di antara klub anggotanya masih terbebani dengan sejumlah masalah internal. Kesan latah dan tiba masa tiba akal yang ditunjukkan PSSI menyisakan sejumlah misteri. Apakah orang-orang PSSI tidak benar-benar memahami dunia sepakbola secara lebih jujur? Atau, minimal juga punya mimpi yang sama dengan kita?
Tidak bisa tidak, kenyataan pahit pada pentas Ligina selama ini harus dijadikan sebagai pil kina untuk memulihkan “penyakit kronik” yang menimpa PSSI selama ini. Jika tidak bisa meyakinkan sebuah perubahan, mestinya PSSI kita bubarkan saja. Pemerintah pun tidak boleh berdiam diri saja melihat semua ini. Pembenahan olahraga sebagai, sekali lagi, character building bangsa kita, belumlah cukup dengan hanya mengaktifkan kembali Kementrian Pemuda dan Olahraga saja, tetapi harus diikuti dengan pemihakan aktif untuk pengembangannya di lapangan, terutama sepakbola yang menjadi olahraga paling komunal di negara kita.


Selain itu, kita juga mesti menyadari betapa pentingnya dukungan dari masyarakat olahraga (sepakbola) di tanah air untuk perbaikan-perbaikan. Kiranya dengan menyatukan semua potensi kita, komitmen untuk mengangkat citra dan mengembangkan industri persepakbolaan Indonesia tidak akan menemui kendala yang cukup berarti, tentunya dengan asumsi bahwa PSSI telah dibenahi secara menyeluruh dan Pemerintah memberikan support yang besar untuk semua ini. Jika tidak, dengan hanya mengandalkan niat baik pemain atau official klub saja kiranya belumlah cukup.
Kita mesti lebih banyak berbenah untuk menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang “bagus”, minimal di bidang persepakbolaannya. Ingat, “(Olahraga) Sepakbola Menunjukkan Bangsa!”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskanlah kata-katamu sendiri, sesukamu...kawan...

sang juara

ARTIKEL (10) KaBar (3) KB (2) KICK OFF (6) OFF-side (2) Teknik Sepak Bola (3)

Arsip Blog