Suka nonton film sains fiksi, Transformer? Ya, film itu
tergolong sukses berat. Pendapatan kotor Transformer 1 pada tahun 2007
mencapai US$ 708 juta (Rp 6,8 triliun).
Adalah
Michael Bay, sang sutradara, yang kecipratan fulus tak kurang dari US$
75 juta (Rp 720 miliar)! Pendapatan Bay akan terus bertambah sebab film
keduanya, Transformer II: Revenge of the Fallen, masih terus beredar dan bakal mengundang penonton datang, baik ke studio layar lebar, maupun pembelian DVD.
Perusahaan mobil General Motors (GM) memiliki penciuman hebat film Transformer 1. Maka mereka melakukan cross promotional advertising.
Tak kurang dari 65 mobil wah disiapkan General Motors untuk mendapatkan
benefit. Seperti dicatat Associated Press, GM melakukan itu sebelum
tahun 2007.
Penciuman tajam GM tak sebanding dengan makin tingginya biaya
operasional GM. Resesi dunia yang mengguncang AS, membuat GM pun
ambruk. Harapan mengeduk untung dari cross promotional program dengan
film Transformer pun jauh panggang dari api. Tokoh utama Optimus Prime
akan semakin maksimum mengeduk untung untuk si pembuat film.
Rabu (21/10) ini, nama penanggung jawab olah raga Indonesia akan
diumumkan sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah raga (Menegpora).
Banyak nama yang beredar namun Andi Alfian Mallarangeng, Ph.D. hampir
pasti akan menjadi yang terpilih. Selamat bang Andi, welcome to the jungle.
Olah raga Indonesia adalah hutan yang tak berujung. Perlu keberanian
memetakan dimana ujung, dimana pangkal, sehingga bisa diukur luasnya
hutan olah raga Indonesia.
Pendekatan Sosiologi
Untungnya, Bang Andi memiliki latar belakang sebagai sosiolog.
Sebagai pakar sosiologi, itu dicerminkan dari gelar S1 dan S2, saya
yakin ia akan melakukan pendekatan sosiologi terhadap hutan olah raga
Indonesia. Gelar S1 dari UGM dan Master of Science dalam bidang Sosiologi dari Northern Illinois University,
akan ia pakai mengurai berbagai komunitas olah raga di hutan olah raga
Indonesia. Ia akan melihat proses sebagai instrumen penting daripada
hasil akhir.
Sebab masyarakat olah raga Indonesia itu memiliki berbagai ciri
khas. Mereka sangat mudah digerakkan, asal ada contoh yang konkret dan
masuk akal. Bang Andi mesti memahami itu sebab sekarang budaya olah
raga Indonesia sedang berada di titik nadir. Keluarga-keluarga
Indonesia mengizinkan putra-putri berolah raga sebagai kodrat homo
ludens, makhluk yang gemar bermain, hanya sebatas beraktivitas fisik.
Untuk olah raga prestasi, tunggu dulu! Jadi, buatlah gerakan nyata
mengolahragakan masyarakat dalam waktu dekat!
Sebab saat ini olah raga bukanlah favorit di mata orangtua. Lebih
menarik menonton tayangan sinetron, musik, dan berita mistis, daripada
menonton olah raga. Lagian, tayangan olah raga di TV terestrial sangat
sulit ditemukan. Ada sepak bola internasional, namun itu nun jauh di
sana. Bang Andi pasti tahu, sangat berbeda sosiologi masyarakat Eropa
sana dengan Indonesia. Kalau pun ada sepak bola Indonesia, jarang
sekali yang bersih dan bermutu dibandingan Premier League, La Liga,
maupun Serie A.
Jadi, masyarakat harus diyakinkan lagi bahwa olah raga adalah
lapangan pekerjaan yang menjanjikan, yang sama pentingnya dengan
menjadi penyanyi atau bintang sinetron.
Olah Raga adalah Proses
Olah raga adalah proses. Tak ada hasil instan dalam olah raga.
Karena sebuah proses, tentu saja diperlukan bibit atlet. Darimana atlet
dihasilkan? Selain dari keluarga Indonesia, juga dari sekolah-sekolah.
Pengalaman sekolah di Illinois pasti sudah ada di mindset bang Andi. AS
tak pernah kekurangan bibit atlet kerena mereka konsisten mengembangkan
kegiatan intramural dan extramural di sekolah, mulai dari dasar sampai perguruan tinggi.
Di Indonesia, olah raga hanya menjadi bagian kecil dari proses
belajar mengajar. Cuma 2 jam sepekan. Itu pun kadang-kadang diberikan
oleh guru non pendidikan jasmani (penjas). Berapa banyak sekolah dasar
hingga perguruan tinggi yang memiliki pembinaan berjenjang di olah
raga? Hampir nihil, bang!
Ada memang sekolah atlet Ragunan, yang pernah memiliki nama besar.
Kalau ingin melihat cermin asli sekolah olah raga itu, lakukan sidak
dan menginap di sana barang 2 malam. Anda pasti akan merasakan betapa
muramnya potret olah raga di level sekolah.
Itu di level grass root. Di tingkat organisasi, ada rivalitas antara
KONI dengan lembaga Menegpora di masa Menegpora Adhyaksa Dault. Namun
karena mengaku punya budaya Timur, rivalitas itu mereka bungkus
sedemikian rupa sehingga tak terlalu nampak. Namun, insan olah raga
bisa merasakan betapa tidak kompaknya dua lembaga yang sebenarnya
sama-sama penting untuk kemajuan olah raga Indonesia.
Satu lagi bang Andi. Pendekatan sports science kita
tertinggal dengan negara-negara Asia Tenggara yang memang concern pada
olah raga. Problemnya adalah dana. Dana untuk olah raga Indonesia masih
kecil. Sudah dana kecil, ketergantungan induk-induk organisasi, yang
jumlahnya di KON/KOI berjibun itu, sangat besar. Mereka juga
kebingungan memanajemen olah raga Indonesia sebab memang management
approach untuk induk organisasi belum seragam. Mencari tenaga olah raga
yang well educated, well management, dan punya kompetensi, masih sangat sulit di Tanah Air tercinta.
Untunglah pendidikan tertinggi Bang Andi berlatar belakang ilmu
politik. Itu akan memudahkan Menegpora menjalin kerjasama lintas bidang
dengan lembaga negara/kementrian yang bersangkutan baik langsung maupun
tidak langsung dengan olah raga. Kerjasama itulah yang sebenarnya
menjadi key success factor negara-negara besar seperti Cina dan Korsel di Asia, atau Thailand, Vietnam, dan Malaysia di kawasan jiran.
Jika Menegpora dikonotasikan Optimus Prime, perjuangannya menegakkan
keadilan dan membantu warga bumi dari ancaman Megatron dan antek-antek
Deception lainnya, jelas tak bisa berhasil tanpa bantuan pihak lain.
Sebutlah Bumblebee – yang warna kuningnya dipakai Rafael Nadal di US
Open.
Ya, Menegpora baru harus dibantu. Tentunya dibantu dengan ide-ide
dan masukan jernih dari hati yang putih. Selamat berjuang, bang Andi! eko@bolanews.com
Gantungkan cita-citamu setinggi bintang, kelak engkau akan menjadi bintang yang terang. Meskipun kamu belum meraih cita-citamu, namun kamu tetap berada diantara bintang-bintang..
Selasa, 12 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2010
(70)
-
▼
Januari
(56)
- PIL KB, ternyata Untuk PRIA lebih Berhasil
- Teknik-teknik bertahan <!-- /* Font Defin...
- MENUNGGU MARADONA MENANGIS
- Pemain Terbaik Dunia 2009: Messi Sempurna
- Pemain Terbaik Dunia 2009: Messi Sempurna
- Pemain Terbaik Dunia 2009: Messi Sempurna
- Liga Europa: Fulham Pastikan 32 Besar
- Community Shield, PSSI Lupa Kulit
- ESTEDUANTES KE FINAL
- Ada alasan lain mengapa 32 tim peserta Piala Dunia...
- Menegpora Bukanlah Optimus Prime, lho
- MUNGKINKAH EL CLASICO MENJADI KUBURAN PELLEGRINI
- Belakangan ini nama Lionel Messi tidak lepas dari ...
- Piala Dunia, Transfer Budaya, dan Kebangkitan Afrika
- VICENTE DEL BOSQUE, PELATIH SPANYOL HINGGA 2012
- Tiga Jagoan Van der Vaart
- Teknik Dasar Bermain Bola - ssb mattoanging makassar
- Kelebihan Dribling
- Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
- Teknik Dasar Permainan Sepakbola
- Teknik dribbling (menggiring bola)
- saatnya Benahi PSSI
- Daftar Sebelas Pemain Tengah Terbaik Dunia Sepanja...
- peluang bisnis pernak pernik sepak bola - ssb matt...
- sejarah piala dunia
- TEKNIK MENYERANG PADA POLA 4-4-2
- PERGERAKAN DALAM PERMAINAN BOLA
- STORY OF MY LIFE: SELAMAT HARI IBU
- Teknik Bertahan - Defence Pola 4-4-2- ssb mattoang...
- ssb mattoanging - sang juara: ANDA MAU BERGABUNG J...
- ssb mattoanging - sang juara: ANDA MAU BERGABUNG J...
- Tata Tertib Siswa SSB Mattoanging Makassar
- ssb mattoanging sang juara: PRESS BOLA... SEJAK AW...
- posisi dalam sepak bola ssb mattoanging makassar
- ssb mattoanging sang juara: PRESS BOLA... SEJAK AW...
- ssb mattoanging sang juara: TATA TERTIB SISWA SSB ...
- FORMULIR PENDAFTARAN SSB MATTOANGING MAKASSAR
- Teknik Bertahan - Defence - ssb mattoanging sangjuara
- TATA TERTIB SISWA SSB MATTOAGING MAKASSAR
- PRESS BOLA... SEJAK AWAL..
- Para anggota, ayo berlomba menyusun formasi tim ki...
- SSB MATTOANGING
- DISIPLIN ADALAH SYARAT UTAMA
- Gaya bermain kita adalah ‘ball possession
- Ayo Bangun Tim yang Kuat & Tangguh!
- Taktik Individual Bertahan
- PENILAIAN / TRIWULAN SISWA SSB MATTOANGING
- ( SPECIAL TRAINING FOR KEEPER CURRICULUM )
- KURIKULUM SISWA SEKOLAH BOLA MATTOANGING, Minggu III
- KURIKULUM SISWA SEKOLAH BOLA MATTOANGING, Minggu II
- <!--[if gte mso 9]> Normal 0 f...
- Sepakbola Boleh, Tetapi…
- Sssstt... Awas dekat Asap Rokok Jika Ingin Jadi Bi...
- Sepakbola merupakan olahraga yang paling banyak di...
- BELAJAR SEPAK BOLA SAMBIL BELAJAR DARI SEPAK BOLA
-
▼
Januari
(56)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tuliskanlah kata-katamu sendiri, sesukamu...kawan...