DISIPLIN ADALAH SYARAT UTAMA

DISIPLIN

DISIPLIN

DISIPLIN ADALAH SYARAT UTAMA

Ini ADALAH catatan untuk para anggota SSB MATTOANGING. Setiap anggota sudah selayaknya berusaha untuk bisa melatih kedisiplinan melalui wahana klub sepakbola ini. Insyaallah dengan membiasakan diri disiplin disini, kebiasaan disiplin tersebut akan terbawa ke semua aktivitas kita.

Ketika jadwal latihan sudah ditetapkan, seharusnya setiap anggota bisa menghadirinya dengan penuh kedisiplinan. Tidak perlu lagi diingat-ingatkan, lha wong itu sudah jadwal. Sudah semestinya diingat-ingat dan bila perlu dicatat dalam buku agenda kita. Apa susah mengingat-ingat sebuah jadwal yang bersifat rutin? Saya pikir setiap orang yang sehat akalnya tidak akan kesulitan melakukannya. Bukankah kita juga punya seabreg jadwal-jadwal rutin lainnya? Dan kita bisa mengingat-ingatnya dengan baik bukan? Jika sulit, ya dicatat saja lalu ditempel di dinding kamar!

Apa ya pantas untuk sesuatu yang sudah terjadwal harus selalu dan selalu diingatkan. Terus apa gunanya agenda itu ditetapkan sebagai jadwal rutin? Apa pantas seorang anggota baru datang pada latihan rutin kalau ia ditelpon? Apa ia berpikir bahwa dirinya adalah seorang pemain bintang yang harus diperlakukan seperti itu? Kayaknya, pemain bintang juga tidak perlu ditelpon-telpon begitu kalau memang latihannya sudah jadi jadwal rutin.

Amat mengherankan jika untuk sebuah latihan yang sudah terjadwal rutin, seorang anggota mesti diingatkan. Apakah itu pakai sms, atau ditelpon, atau secara lisan. Semestinya seorang anggota sudah bisa memplot jadwal latihan itu dalam agenda aktivitasnya. Terus, kalau betul-betul berhalangan, hendaknya ia minta ijin. Apakah pantas seorang anggota mangkir latihan tanpa ngasih kabar sama sekali? Terus begitu ia pingin datang pada latihan berikutnya, ia pun datang begitu saja tanpa ada rasa bersalah dan tanpa ada permintaan maaf. Itu kan berarti ia sudah bersekap seenaknya sendiri, seolah-olah nggak ada sistem dan aturan. Apa yang patut dikatakan untuk orang semacam ini?